DhohoTV - Sosial

Inovasi Pertanian Berantas Rumput Nganjuk

Oleh : redaksi Kamis, 05 Januari 2017

Keterangan : Seoran petani dikabupaten nganjuk, jawa timur , menemukan inovasi pertanian memberantas rumput disawah. Ia memanfaatkan gas elpiji sebagai sarana utma pemberantasan, inovasi ini diyakini lebih ram

Bagikan

Adalah susanto,  petani asal desa gandu,  kecamatan bagor nganjuk yang menemukan inovasi pemberantasan rumput liar. Ia memanfaatkan pembakaran dari gas elpiji untuk memberantas pertumbuhan rumput di sawah. Metode yang digunakan dengan pengolahan hama terpadu yakni membakar rumput yang hidup dengan cara dibakar pemnggunakan gas elpiji.
Susanto menyebut alat ini dengan sebutan semapot, atau alat susanto pembasmi rumput. Untuk bisa digunakan,  susanto sedikit memodifikasi elpiji, tabung elpiji tiga kilogram di tempatkan disebuah tempat yang nantinya akan dipanggul dibelakang tubuh, sementara pada bagian selang disambungkan dengan nosel dan pengatur volume gas, sebegai ujung pembakaran.
Cara kerja alat ini, dengan langsung membakar rumput yang tumbuh di area persawahan, metode pembakaran ini lebih terarah karena pembakaran bisa diarahkan, selein itu tidak hanya rumput kering saja yang mampu dibakar, rumput yang masih hijau dan hidup bisa langsung terbakar karena tingginya suhu pembakaran yang dikeluarkan. Pembakaran dengan cara ini lebih efektif dibanding hanya dibakar biasa, karena pembakaran bisa terarhkan, sementara pembakaran dengan cara langsung dibakar, tidak mampu membakar rumput atau gulma yang masih hijau.
Susanto mengaku, dengan cara seperti ini , akan berdampak baik terhadap kesuburan tanah,  karena sisa pembakaran rumput yang menjadi arang, akan menjadikan tingkat keasaman tanah menjadi lebih baik, karena arang secara tidak langsung mampu menjadi pupuk penyubur. Hal ini berbeda dengan penggunaan herbisida,  atau obat pembunuh rumput,  karena meninggalkan residu, dan tentu saja obat rumput yang terbuat dari bahan kimia tidak ramah lingkungan dan justru membuat zat pengikat tanah hilang, yang berdampak tidak suburnya tanah tersebut.
Tidak hanya membakar rumput,  dengan metode ini hama juga akan menghilang, karena tidak tahan dengan pansanya pembakaran. Dari Nganjuk Komarudin.