Beginilah kondisi nenek sukilah 59 tahun, warga desa tambakan kecamatan gandusari kabupaten blitar. Nenek sukilah yang berprofesi sebagai dukun pijat ini, baru saja menjadi korban perampokan siang-bolong yang dilakukan oleh suparmi 41 tahun warga tetangga desanya.

Selain menderita luka lebam pada bagian kakinya, korban juga menderita luka bekas cakaran pada bagian leher sebelah kanan. Bahkan, korban juga disekap di dalam kamar serta diikat tangan dan kakinya. Usai merampok puluhan gram perhiasan emas milik korban, pelaku langsung kabur.

Korban mengaku, sebelumnya pelaku datang kerumahnya berniat untuk minta dipijat. Namun saat korban lengah, tiba-tiba pelaku langsung menutup kepala korban dengan menggunakan karung goni, lalu menarik dan menyekap korban didalam kamar/ serta merampas gelang, kalung serta lima buah cicin miliknya.

Kapolsek gandusari, akp purwandi mengatakan, modus dari pelaku adalah berpura-pura menjadi pasien pijat. Saat korban lengah , pelaku langsung beraksi merampas benda berharga milik korban. Pelaku berhasil ditangkap oleh warga, setelah korban yang disekap didalam kamar, berhasil meloloskan diri dan selanjutnya meminta pertolongan kepada warga.

Petugas mengamakan barang-bukti berupa perhiasan emas yang dirampok pelaku, karung serta tali yang digunakan pelaku untuk mengikat korban. Petugas masih mengembangkan kasus tersebut, apakah pelaku sendirian atau ada orang lain yang terlibat. Dari Blitar, Moh Aji .