Setelah sempat tertahan di rumah sakit batam , selama dua hari , jenazah riyan eka yuniar , yang menjadi salah seorang korban tenggelamnya  kapal pengangkut t-ki- malaysia , diperairan batam , sabtu malam tiba di rumah duka di desa ketanon kecamatan kedung waru , tulungagung , jawa timur . 

Kedatangan jenazah korban , di sambut dengan isak tangis keluarga  korban yang akan menggelar hajatan pernikahan adik korban , pada minggu pagi . Korban sendiri , rencananya akan menjadi wali nikah pada pernikahan adiknya tersebut . 

Petugas dari disnakertransos tulungagung , yang turut hadir di rumah duka , mengatakan pihak disnakertrans setempat tidak dapat berbuat banyak , mengingat korban merupakan t-k-i yang bekerha di malaysia ilegal , dan tidak terdaftar di kantor disnakertransos setempat . Namun pihak disnakertrans akan  mengupayakan klarifikasi ke b-n-p-2-t-k-i , terkait hak-hak t-k-i ilegal .

Keluarga riyan , mengaku telah ikhlas dengan kepergian korban , lebih lanjut kerabat korban mengatakan , bila keberangkatan korban menjadi tki  ke malaysia awalnya melalui jalur resmi , namun baru satu tahun di malaysia riyan menjadi korban pencurian , yang mengakibatkan seluruh dokumen keimigrasian miliknya hilang , tetapi korban tidak melapor dan memilih menjadi tki ilegal .