Febrianto dan heri pras, terbaring kritis dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit daerah ngudi waluyo. Kedua pemuda ini, kondisinya kritis akibat dihajar massa di desa tegalrejo, kecamatan selopuro. Sementara rekan mereka, edy 25 tahun kondisinya justru lebih kritis. Edy mengalami pendarahan otak dan kini di rawat di ruang icu rs ngudi waluyo kabupaten blitar.

Ketiganya warga selopuro dan kedungwungu ini, kepergok mencuri 12 ekor ayam petelur, yang dimasukkan dalam karung. Massa telah mengintai aksi mereka sejak beberapa hari terakhir, hingga akhirnya mendapati ketiganya mencuri ayam petelur di rumah warga, agus suwarno.

Menurut petugas medis, ketiganya mengalami luka parah di bagian kepala dan sekujur tubuh akibat hantaman benda tumpul. Bahkan seorang diantaranya, edy hingga kini belum sadar dan harus dirujuk ke rumah sakit saiful anwar malang, karena kondisi lukanya yang parah dibagian kepala.

Ketiga tersangka ini nyaris dibakar masa, namun petugas kepolisian keburu tiba di lokasi kejadian. Masa hanya berhasil membakar sepeda motor yang digunakan oleh para tersanagka untuk beraksi. Polisi akan mengusut kasus pencurian serta aksi main hakim sendiri oleh warga ini.

Ketiga tersangka harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, dan diborgol serta diawasi oleh sejumlah petugas kepolisian bersenjata. Kasus pencurian ayam dan aksi main hakim ini, dalam penanganan aparat kepolisian resort blitar sepenuhnya.Dari Blitar Moh Aji .