DhohoTV - Sosial

Pembuat Pesawat Model Atau Aeromodeling Tradisional Berbahan Murah Tulungagung

Oleh : Redaksi Kamis, 06 Oktober 2016

Keterangan : Bermain pesawat model atau aeromodeling yang dikendalikan dari jarak jauh , bagi para penghobi aeromodeling amat mengasyikan , bahkan mereka tak segan meronggoh kocek dalam-dalam hingga juta rupiah de

Bagikan

Dirumahnya di desa sobontoro ,kecamatan boyolagu, tulungagung, jawa timur inilah ,priharsono ,membuat aneka aeromodeling kesayangannya . Hobi membuat ,dan memainkan aeromodeling ini , sudah ditekuni priharsono ,sejak tahun 1986 . Karena selama ini ,kesan olah raga aeromodeling , hanya dilakukan masyarakat perkotaan, dan berbiaya mahal ,maka ia pun berinisiatif dan berkreasi membuat pesawat model ini, dengan bahan sederhana yang lebih murah ,dan dikerjakannya secara manual hingga menjangkau masyarakat kelas bawah dipedesaan.
Selama ini ,priharsono, membuat sejumlah jenis aeromodeling, mulai pesawat layang jenis a-1 ,a-2 ,u-c , dan chuck glider , yang dioperasikan tanpa mesin hingga pesawat dengan remot control dengan penggerak mesin. Seluruh pesawat model ini, di buat berbahan dasar kayu balsa . Pemilihan jenis kayu ini , selain ringan , juga mudah di bentuk . Awalnya lembaran kayu di mal, lalu di potong untuk membuat badan ,dan kerangka sayap pesawat .
Satu per satu potongan kayu ini, kemudian direkatkan dengan lem hingga membentuk model pesawat jadi .meski sepintas terlihat gampang , sesungguhnya membuat pesawat layang ini ,dibutuhkan ketelitian ,dan kesabaran, khususnya dalam memastikan keseimbangan pasawat sebelum diterbangkan ,sehingga membutuhkan perhitungan yang matang .
Sementara itu , biaya untuk membuat aeromodeling ini , bervariasi ,tergantung besar kecil ukuran dan modelnya . Pesawat layang jenis a-1 dengan ukuran sayap sekitar 1 meter , menghabiskan biaya 300 ribu rupiah ,sedangkan ukuran lebih kecil membutuhkan biaya 25 ribu , dan cukup dikerjakan selama 2 minggu.
Untuk pesawat dengan mesin yang dikendalikan dengan remote control , membutuhkan waktu yang lebih lama lagi , dan menghabiskan biaya 2 hingga 3 juta rupiah . Kini , sudah puluhan aeromodeling berbagai jenis dihasilkan priharsono ,dan di pajang di rumah yang sekaligus dijadikan hanggar aeromodelnya .
Bersama anggota federasi aeromodelling seluruh indonesia , fasi ,tulungagung, setiap minggu , secara berkala ,mereka berlatih bersama menerbangkan pesawat model ini . Tidak butuh lokasi khusus ,priharsono dan anggota fasi tulungagung, memanfaatkan kawasan persawahan yang banyak disekitar wilayah tulungagung .
Bagi penghobi aeromodeling, kepuasan dirasakan , saat pesawat lepas landas dan mengudara. Di saat inilah, para penghobi aeromodeling dapat merasakan kenikmatan memainankan pesawat . Mereka juga merasa layaknya pilot sungguhan, saat melakukan manuver demi manuver ,kendati hanya mengendalikan pesawat mainan dari bawah .dari tulungagung nada wianto