Inilah lantunan langgam jawa, dengan ciri khas suara melengking yang dibawakan oleh para pesinden cilik, dari berbagai penjuru di kabupaten blitar, selasa siang.masing-masing pesinden cilik ini,  menunjukkan kemahiran membawakan langgam jawa, di depan ratusan penonton serta dewan juri. Satu-persatu, para pesinden cilik ini membawakan langgam jawa, dengan suara lengkingan tinggi serta cengkok khas lagu jawa. Para peserta diwajibkan melantunkan satu langgam pilihan,  yang telah ditentukan oleh panitia.

Menurut peserta,  mereka tidak malu jika harus membawakan langgam jawa. Mereka juga mengaku tertantang, karena jauh lebih sulit membawakan langgam jawa dengan iringan musik gamelan ini. Meski saat ini, banyak audisi dangdut maupun pop di stasiun televisi, namun mereka tetap melestarikan lagu jawa, agar tidak punah oleh zaman.

Sementara panitia penyelenggara menyatakan,  lokasi kontes digelar di desa jimbe, kabupaten blitar,  yang dulunya terkenal dengan memiliki puluhan pesinden hebat, di era 60 hingga 70an.

Panitia menyediakan tropi serta hadiah uang jutaan rupiah,  bagi pemenang kontes sinden se kabupaten blitar ini. Diharapkan, dengan lomba sinden ini, kesenian langgam jawa tidak hilang tergerus oleh zaman. Dari Blitar Moh Aji.