Dua orang pemuda di tulungagung , terpaksa harus berurusan dengan pihak yang berwajib,  lantaran kedapatan mengedarkan narkoba jenis pil double l .  Seorang pekerja warung kopi berinisial  a-d (andre gireiyakso) , warga kelurahan kutoanyar ,  di bekuk tim buser polsek pakel,  saat hendak mengarkan pil double l pada pelanggannya.  Dari tangan tersangka a-d,  petugas berhasil mengamankan barang bukti pil double sebanyak 1.900 butir. 

Keuntungan tersangka dari bisnis yang dijalani sejak sekitar satu bulan terakhir ini,  sebesar 100 ribu rupiah per bungkus , yang berisi 1.000 butir . Pil double l , dibelinya seharga 450 rupiah per bungkus,  dan di jual kepada pelanggannya sebesar 550 ribu rupiah. 

Penangkapan tersangka a-d ,  merupakan hasil pengembangan dari pemeriksaan tersangka a-p (anjelina primasuganda) , yang di tangkap sebelumnya .  Buruh bangunan warga desa gedangan , kecamatan campurdarat ,  yang telah menjadi incaran petugas ini , di tangkap dan kedapatan membawa barang bukti pil double l sebanyak 87 butir,  dan uang yang di duga hasil penjualan , sebesar 52 ribu rupiah. 

Kedua tersangka , terpaksa harus mendekam di sel tahanan mapolsek pakel , untuk menjalani proses hukum lebih lanjut . Untuk mengungkap jaringan pengedar pil double l , yang marak beredar di tulungagung ini , petugas melakukan pemeriksaan intensif pada kedua tersangka. 

Terhadap kedua tersangka,  petugas menjeratnya dengan pasal 197 subsider pasal 196,  undang-undang r-i nomor 36 tahun 2009 , tentang kesehatan ,  dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara .  Dari Tulungagung  Nada Wianto .