Dua rumah warga , milik wanto ,  dan sutaji , warga dusun ngrandu , desa kradinan , kecamatan pagerwojo , tulungagung , jawa timur , nyaris di terjang tanah longsor dari tebing setinggi 15 meter , dan lebar 10 meter , yang tepat berada di belakang rumah mereka . Kejadian tanah longsor ini , terjadi minggu dini hari , sebelum dari sore hingga malam hari , hujan lebat terus mengguyur wilayah kecamatan pagerwojo .

Kendati tidak ada korban jiwa , namun material lumpur , sulit dibersihkan , karena ketebalan material longsor , lebih dari 1 meter  . Saat ini , warga secara bergotong-royong berusaha membersihkan material longsor berupa tanah bercampur lumpur dengan menggunakan alat seadanya .

Kondisi tebing yang sudah retak , dan mengalirnya air dari pipa yang putus , dapat menyebabkan terjadinya longsor susulan , sehingga wargapun membuat saluran air , agar tanah yang masih labil , tidak terkikis air , bahkan , hingga kini kedua korban tanah langsor , belum menerima bantuan dari instansi terkait , sehingga warga berharap agar segera ada bantuan dari pemerintah .

Menurut salah seorang warga , pada saat kejadian , dirinya bersama keluarganya , sedang terlelap tidur di dalam kamar , tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari belakang rumah , namun beruntung tidak sampai menjebolkan dinding rumahnya . Dari Tulungagung Nada Wianto .