Inilah jalannya mediasi, antara warga desa kuningan kecamatan kanigoro kabupaten blitar, dengan perwakilan warga negara asing di kantor desa setempat. Mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini, setelah warga lingkungan setempat resah, dengan keberadaan wna yang melakukan aktivitas di malam-hari. Usai mediasi, ketua rt lingkungan setempat, suparno mengaku, keresahan warga dipicu, aktivitas warga negara asing asal china, yang melakukan bongkar-muat di ruko pada malam-hari. Kegiatan tersebut, sangat mengganggu warga sekitar, karena suara gaduh yang ditimbulkan. Warga berharap, kegiatan bongkar-muat kendang-jimbe tersebut dilakukan siang-hari, agar tidak mengganggu istirahat warga.

Sementara, adanya kasus tersebut, pihak imigrasi kelas 2 blitar langsung melakukan inspeksi mendadak ke ruko tempat wna menginap. Setelah memeriksa dokumen dan berkas-bekas wna, ternyata semuanya lengkap. Paspor dan visa wna memang sesuai dengan yang dilakukan, yakni bisnis kendang jimbe.

Namun, dari interogasi petugas imigrasi, ternyata dua wna asal china, yakni jiao bajiao dan yang changjia belum melapor ke kantor imigrasi kelas 2 blitar. Diharapkan, pihak imigrasi kelas 2 blitar lebih teliti dalam mengawasi keberadaan wna di blitar. Dari Blitar Moh Aji .