Dhohotv.com, Kediri - Satgas Anti Botoh Polres Kediri, Jawa Timur, menangkap 11 orang pelaku perjudian yang memanfaatkan momentum Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Kediri beberapa hari lalu. Belasan tersangka yang terdiri dari pengecer dan bandar ini dibekuk dari Kecamatan Pagu dan Badas.

Para tersangka ini diamankan sehari sebelum hari pencoblosan Pilkades dari 3 Desa, yakni Desa Pagu dan Sitimerto Kecamatan Pagu serta Desa Sekoto Kecamatan Badas. peran mereka berbeda-beda mulai dari pengecer yang mencari pemasang uang perjudian hingga pengepul atau bandar.

"Modus operandi yang dilakukan, para pelaku mencari keuntungan dari para Calon Kepala Desa (Cakades) dengan memasang uang perjudian untuk mendukung masing-masing calon, dari kasus ini polisi mengamankan barang bukti uang berjumlah 36 juta 300 ribu rupiah berupa pecahan 100 ribuan," Kata Kapolres Kediri, AKBP Roni Faisal Saiful F kepada wartawan dhohotv.com saat Konferensi Pers di Mapolres Kediri, Rabu (06/11/2019).

Akibat perbuatannya, sebelas orang yang mempunyai latar belakang profesi berbeda-beda ini harus mendekam di jeruji tahanan Mapolres Kediri, mereka dijerat pasal 303 KUHP tentang perjuadian dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Sekedar diketahui, pada pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Kediri 30 Oktober lalu di ikuti 250 desa dari 26 kecamatan, diantaranya Desa Sitimerto, Pagu Dan Sekoto.(bib/yni)